Kamis, 23 April 2009

Why Marketing

. Kamis, 23 April 2009

Anda ingin meluncurkan produk baru, Anda ingin menjual sesuatu, atau Anda ingin memasarkan barang yang baru Anda buat? Untuk sukses Anda memperlukan strategi-strategi tertentu. Ya… strategi pemasaran.

Untuk membuat strategi pemasaran Anda paling tidak harus mengetahui ilmu-ilmu pemasaran. Ada yang bilang, menjual sih ga perlu strategi, atau memasarkan juga tidak perlu strategi. Kan pemasaran itu seni. Oh ya ?

Kalau begitu Anda tidak sepenuhnya benar. Anda boleh saja tidak belajar teori pemasaran, tetapi untuk bisa bersaing Anda harus menggunakan strategi tertentu. Belajar adalah salah satu cara untuk memperoleh strategi tersebut. Praktik tanpa teori adalah ngawur, jangan sampai praktik-praktik yang Anda terapkan salah atau bahkan cenderung coba-coba.

Apa pun itu, apakah Anda melakukan kegiatan promosi, menjual, mengajar, atau pun memimpin Anda perlu teori. Teori-teori yang disuguhkan ini adalah untuk melengkapi pengalaman-pengalaman praktek Anda dalam bidang pemasaran atau penjualan. Demikian juga halnya dengan teori. Teori tanpa praktek adalah sia-sia. Bagaimana pun, keduanya (teori dan praktek) harus seimbang. Jadi teori pemasaran tetap diperlukan.

Kita melihat dalam bidang apa pun, pasti ada persaingan. Persaingan saat ini bahkan semakin kompleks. Para ahli bilang, situasi saat ini dalam situasi hyper competition. Adakah perusahaan yang tidak punya pesaing saat ini? Hampir semua perusahaan mempunyai pesaing, baik langsung maupun tidak langsung dan dengan menawarkan produk yang mirip dengan Anda baik dari segi fitur, fungsi, harga, distribusi dan sebagainya. Lihatlah pesaing-pesaing Anda, berapa banyak pesaing Anda saat ini ? Bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, mungkin persaingan tidak seketat sepeti sekarang ini. Jadi, jika Anda ingin membuat bisnis baru, Anda tidak sulit menemukan bisnis yang mirip dengan bisnis Anda.

Untuk bisa bersaing atau mengalahkan pesaing Anda, Anda harus membuat perencanaan atau strategi, mulai dari produk atau bisnis Anda, bagaimana menjualnya atau menyampaikannya kepada calon pelanggan , serta bagaimana mempromosikannya.

Membuat suatu keputusan atau strategi pemasaran tidak selalu mudah. Anda harus membuat keputusan tentang harga, fitur produk yang harus ditampilkan, di mana menjualnya, bagaimana mempromosikannya, dan sebagainya.
Anda juga punya risiko produk atau bisnis yang Anda luncurkan akan gagal di pasar. Oleh karena itu Anda harus mengamati pasar atau konsumen atau pesaing-pesaing Anda.

Untuk itu Anda memerlukan strategi, meskipun bisnis Anda mirip tapi melalui perencanaan yang baik di bidang pemasaran, bisnis Anda bisa dilihat berbeda oleh pelanggan/ konsumen. Itulah seni pemasaran.

0 komentar:

Posting Komentar